Hidup dari trading - Gada ili Tandhana

User GIT

Hidup dari trading



Untuk menjadi seorang trader forex profesional atau ingin hidup hanya dari trading (trading for living), tidak bisa ditempuh dengan cara kilat atau instan. Ada beberapa tahapan yang mesti dijalani dari waktu ke waktu. 

Tulisan Nial Fuller tentang bagaimana menjadi trader forex profesional ini terdiri dari 4 bagian:

  • Membangun pondasi yang kuat
  • Menguji kemampuan trading
  • Lepas landas menuju pasar riil
  • Menggabungkan pengetahuan dan kemampuan trading

Membangun pondasi yang kuat

Membangun sebuah pondasi yang kokoh untuk menjadi seorang trader profesional diperlukan waktu dan usaha Anda dalam mempelajari semua aspek dalam pasar forex. Dari pengalaman Anda jatuh bangun dimulai dari seorang trader pemula hingga pada apa yang telah Anda capai sekarang tentu banyak hikmahnya. Jika Anda masih merasa kurang atau mungkin tertinggal, tentunya Anda tidak harus berkecil hati. Dengan tetap teguh pada tujuan Anda untuk menjadi seorang trader serta konsisten untuk terus belajar dan evaluasi diri, cepat atau lambat tujuan Anda akan jadi kenyataan.


Langkah 1: Proses trading yang benar
Menjadi seorang trader profesional dimulai dari hasil trading yang konsisten serta kemampuan trading yang berkembang dari waktu ke waktu. Jadi tahap pertama yang mesti Anda raih adalah hasil akhir trading yang konsisten dalam periode waktu tertentu, tentu saja harus profit. Hal ini dapat Anda capai tanpa harus trading dengan full time seperti pada umumnya para trader profesional. Yang penting Anda harus disiplin pada waktu dan usaha yang telah Anda rencanakan untuk trading forex.


Balance account yang kecil bukan berarti Anda tidak bisa trading dengan hasil yang konsisten setiap bulan. Jika balance awal Anda $1,000 dan target Anda diakhir bulan harus jadi $25,000, tentu hal ini sulit dicapai dan kurang realistis. Bisa-bisa Anda malah menutup account ditengah jalan. Anda tidak harus memaksakan diri dengan target profit yang fantastik. Bahkan seorang trader profesional yang mengelola dana cukup besar tidak memasang target profit yang terlalu muluk.
Hasil konsisten hanya bisa diperoleh bila Anda menerapkan money management dengan efektif, dan ukuran profit yang konsisten adalah relatif terhadap balance account Anda. Jika dengan balance awal diatas Anda tetapkan risk/reward ratio sebesar 1:3, atau Anda akan mendapatkan 3R (reward 3 kali resiko) tiap bulan, artinya dalam setahun Anda menghasilkan 3 X 12 =3 6R. Katakan resiko per trade Anda adalah $25 atau 2.5% dari balance awal Anda yang $1,000, maka dalam setahun Anda memperoleh profit $25 X 36 = $900, atau 90% return. Hasil yang sangat memadai bagi seorang trader profesional.
Nah, jika nantinya balance Anda $100,000, dengan target yang sama profit Anda $90,000 per tahun, dan dengan sejuta dollar keuntungan Anda per tahun jadi $900,000 jika resiko tetap 2.5% atau $25,000 per trade. Mungkin Anda merasa profit $900 per tahun kurang  bisa diterima, tetapi proses trading yang Anda lakukan sudah benar dan inilah pondasi yang penting untuk melangkah ke tahap berikutnya. Banyak investor yang mengincar Anda jika Anda memang mampu trading dengan profit yang konsisten.
Langkah 2: Menguasai dasar dan metode trading
Jika Anda telah tahu tujuan trading forex bukan untuk menjadi kaya dalam waktu singkat melainkan menghasilkan profit yang teratur dan konsisten, maka langkah berikutnya adalah mengevaluasi pengetahuan Anda tentang dasar-dasar trading forex. Banyak trader yang telah lama berkecimpung di pasar forex tetapi masih kurang memahami margin, leverage, ukuran lot dan lainnya.


Jika Anda ingin serius di pasar forex, sudah seharusnya Anda melakukan evaluasi pengetahuan tentang dasar aturan baku dalam dunia forex. Anda mesti menguasai benar sebelum memilih dan menentukan metode trading, karena beberapa aturan baku tersebut sangat berhubungan erat dengan strategi money management yang akan Anda terapkan. Dan jika Anda telah memilih satu metode yang paling pas untuk trading, gunakan dalam account demo sampai Anda mahir dan terbiasa menerapkannya. Kalau Anda ingin serius menjadi seorang trader forex profesional, tentunya Anda harus menguasai dasar dan aturan baku dalam trading forex disamping mahir menggunakan metode dan strategi trading yang telah Anda pilih.
Langkah 3: Menggunakan strategi trading yang efektif
Strategi trading yang efektif adalah yang sederhana, tidak rumit, mudah diterapkan dan profitable. Sederhana berarti tidak banyak batasan atau sering merubah setting parameter, tidak rumit dengan banyaknya  indikator teknikal serta mudah diterapkan dalam semua kondisi pasar baik trending maupun ranging. Salah satu contoh adalah strategi trading dengan price action yang dikombinasikan dengan level support dan resistance. Probabilitas strategi ini untuk menghasilkan profit cukup tinggi jika digunakan dalam time frame daily. Selain itu perlu juga strategi untuk memaksimalkan profit misalnya dengan menerapkan teknik averaging atau pyramiding jika kondisi pasar memungkinkan.


Menguji kemampuan trading 

Bagian ini sangat penting dilakukan dalam proses menjadi seorang trader profesional. Mungkin Anda berpikir membuat rencana trading dan jurnal trading sangat membosankan dan Anda tidak membutuhkannya, bahkan mungkin Anda juga bosan dan tidak membutuhkan account demo. Tetapi bagaimanapun persepsi Anda tentang rencana trading dan jurnal trading, hal itu tidak merubah kenyataan bahwa kedua hal tersebut memang penting dan merupakan alat untuk trading yang sangat diperlukan apalagi jika Anda seorang trader pemula dan belum banyak pengalaman. Jika Anda mengabaikan hal tersebut, boleh jadi Anda akan tersungkur sebelum menjadi trader forex profesional.



Merencanakan langkah-langkah sebelum masuk pasar dan melakukan evaluasi hasil trading adalah dasar untuk menjadi seorang trader yang disiplin dan bisa berkembang. Rencana dan evaluasi merupakan bagian penting dari proses trading yang mesti Anda lakukan dengan konsisten. Setelah mengetahui bagaimana proses trading yang benar serta memilih metode dan strategi trading seperti langkah 1 sampai 3 pada bagian 1 artikel ini, berikut langkah-langkah selanjutnya untuk uji coba kemampuan trading Anda.                       
Langkah 4: Menguji rencana trading
Merencanakan trading sesuai dengan langkah-langkah dalam strategi Anda perlu dilakukan agar cara trading Anda sistematis dan terorganisir yang nantinya Anda rasakan manfaatnya bila telah terjun dalam account riil dengan uang beneran. Bukanlah suatu kebetulan jika trader yang tanpa rencana trading sering mengalami loss. Rencana trading berisi tahapan baku yang harus dilakukan dengan disiplin baik dalam menerapkan metode analisa untuk masuk pasar ataupun strategi money management yang telah Anda sepakati.

Tanpa rencana trading yang jelas, Anda akan cenderung untuk melibatkan emosi dalam trading yang berakibat fatal, selain itu Anda sulit memperoleh hasil yang konsisten karena tidak menggunakan kerangka acuan yang jelas dan sistematis. Nah, mestinya rencana trading yang telah Anda buat perlu diuji coba dalam beberapa kali trade atau masuk pasar, apakah sudah cukup efektif dan nyaman untuk dibuat acuan, atau perlu disesuaikan lagi dan disusun ulang. Tahapan dalam menguji sebuah rencana trading adalah:
1. Menguji metode trading - Apakah sudah cukup efektif dan profitable dalam sekian kali Anda masuk pasar? Jika masih kurang efektif karena mungkin agak rumit dalam interpretasinya, buatlah lebih sederhana dan langsung (to the point). Yang penting metode trading Anda bisa memberi probabilitas profit yang tinggi. Misalnya jika Anda kebetulan menggunakan metode price action, tentukan kriteria formasi bar yang terbentuk (pin bar, fakey bar, inside bar) untuk dibuat acuan entry disamping faktor pendukung yang tampak (level support dan resistance) serta kondisi pasar saat itu (trending dan sideways).
2. Menguji strategi money management - Apakah sudah cukup nyaman dengan risk/reward ratio yang telah Anda tetapkan? Diluar pengalaman Anda menentukan level stop loss dan target profit yang sesuai dengan kondisi pasar, faktor penentuan resiko lebih bersifat pribadi tergantung dari kondisi keuangan Anda. Tetapi jika setelah diuji coba Anda merasa kurang nyaman dengan risk/reward ratio sebelumnya, Anda bisa sesuaikan lagi asalkan masih logis dan sesuai kondisi pasar.
3. Menguji strategi memaksimalkan profit - Apakah kondisi pasar saat ini trending dengan kuat? Jika ya dan Anda telah menerapkan teknik averaging atau pyramiding, apakah peningkatan profitnya cukup signifikan? Kecakapan menggunakan teknik tersebut akan meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman dan frekuensi trading Anda.
Langkah 5: Menguji trading jurnal
Seperti telah pernah dibahas sebelumnya bahwa jurnal trading adalah sebuah track record evaluasi hasil trading serta alat untuk memantau perkembangan trading secara menyeluruh. Cobalah Anda menggunakannya dalam beberapa kali trade dengan mencatatkan hasil trading pada jurnal trading Anda. Untuk menguji apakah Anda sudah mendapatkan manfaat dengan jurnal trading tersebut, cobalah menjawab hal-hal berikut:


1. Apakah Anda sudah cukup disiplin? - Dengan evaluasi hasil trading pada setiap posisi yang telah Anda lakukan Anda akan mengetahui apakah Anda konsisten pada kriteria stop loss dan target profit pada rencana trading Anda. Jika Anda merubah kriteria pada rencana trading, usahakan tetap disiplin dan bertanggung jawab dalam penerapannya.
2. Apakah Anda perlu belajar lebih lanjut meningkatkan kemampuan trading? - Dari perkembangan hasil akhir trading Anda, tentu bisa diketahui persentasi profit (winning percentage) dan persentasi loss-nya. Jika Anda mersasa hasilnya kurang profitable, Anda bisa belajar lebih lanjut guna meningkatkan kemampuan dalam analisa pasar, money management dan lainnya.
3. Apakah Anda perlu meningkatkan hasil trading dengan misalnya mencari investor? - Jika Anda telah cukup puas dengan perkembangan hasil trading Anda selama ini yang tercermin dalam return yang Anda peroleh selama kurun waktu tertentu, Anda mungkin bisa mencari investor guna mengembangkan profesi trading Anda. Hal ini tentu tergantung dari rencana jangka panjang Anda, tetapi paling tidak Anda telah tahu sampai dimana perkembangan profesi trading Anda dengan melihat pada jurnal trading yang telah Anda buat.
Langkah 6: Menguji broker trading Anda lewat account demo
Account demo sangat Anda perlukan guna menguji coba semua aspek yang Anda pelajari dalam trading forex. Langkah 4 dan 5 diatas Anda lakukan dalam sebuah account demo yang Anda buka tentunya di broker forex favorit Anda. Biasanya trader menggunakan account demo selama 3-6 bulan sebagai persiapan sebelum ke account riil, atau untuk menguji coba sebuah metode trading baru.


Peran broker trading Anda sangat penting terutama untuk menyelaraskan proses trading yang Anda lakukan dengan rencana trading Anda. Perhatikan apakah proses eksekusi posisi yang Anda buka berlangsung cepat, lambat atau mungkin sering ‘re-quote’ (istilah pada platform Metatrader 4 untuk mengulang sebuah posisi yang dibuka). Selain itu hendaknya Anda memilih broker yang telah teregulasi dengan benar dan menawarkan kondisi trading yang berlaku umum, misalnya daya ungkit (leverage) yang tidak terlalu besar serta level stop-out (level margin untuk menentukan margin call) yang normal. Jika mungkin nanti Anda akan tetap menggunakan broker tersebut untuk membuka account riil, Anda mesti benar-benar tahu kualitas broker tersebut.
Gunakan account demo selama mungkin sampai Anda benar-benar siap ‘lepas landas’ terjun menuju pasar riil.
Lepas landas menuju pasar riil 
Trading dengan dana riil secara mental berbeda dengan demo. Anda harus menerima kenyataan bahwa sangat mungkin Anda akan mengalami kerugian sejumlah uang tertentu. Banyak trader yang coba-coba dan cenderung mengadu untung ketika baru membuka account riil, mengabaikan rencana trading karena tergoda oleh kenyataan bahwa mereka bakalan mendapatkan uang beneran. Inilah salah satu aspek dari psikologi trading yang mesti Anda pahami sebelum memikirkan untuk hidup dari trading (trading for living). Intinya hindarilah berpikir untuk menjadi ‘kaya dengan cepat’, tetapi berpikirlah bagaimana menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu.



Langkah 7: Terjun ke live trading
Seperti telah disebutkan diatas, psikologi trading di account live sangat berbeda dengan sewaktu Anda menguji kemampuan trading di account demo. Perhatikan hal-hal berikut ketika Anda terjun dan lepas landas menuju account riil:


  • Selalu kendalikan emosi Anda - Aspek utama yang harus diperhatikan ketika Anda trading dengan account riil adalah faktor emosi Anda. Emosi hampir tidak berperan ketika Anda masih di account demo, sebaliknya Anda akan cenderung tegang dan was-was ketika menggunakan uang beneran. Karena faktor emosi ini bisa membuat Anda mengabaikan langkah-langkah sistematis dalam rencana trading yang bisa berakibat merusak hasil trading Anda, usahakan untuk trading di account live dengan cara yang sama seperti yang Anda telah lakukan di account demo.
  • Gunakan dana yang memang Anda telah persiapkan untuk trading forex atau dana yang ‘siap hilang’. Jangan pernah menggunakan dana untuk biaya hidup sehari-hari. Anggaplah itu modal usaha Anda karena trading forex memang adalah sebuah bisnis beneran. Cara pikir ini bisa menghindarkan Anda cara trading yang emosional.
  • Bersiaplah menerima kenyataan bahwa Anda sangat mungkin akan mengalami kerugian. Walaupun mungkin sinyal trading Anda benar-benar valid, Anda tidak bisa dengan pasti mengetahui apa yang akan terjadi di pasar. Mengetahui kenyataan ini akan sangat membantu Anda memahami realitas yang terjadi dalam trading forex.
  • Tetap konsisten pada rencana trading dan tidak menambah atau mengurangi menu-menu yang telah pernah Anda terapkan dalam account demo. Merubah langkah dalam rencana trading dengan misalnya melakukan analisa yang berlebihan bisa mengacaukan proses trading yang telah biasa Anda jalankan.
  • Tirulah cara pikir para trader profesional bahwa hasil trading tidak diukur dari sekali atau dua kali membuka posisi, tetapi dilihat dari hasil keseluruhan trade yang telah Anda lakukan selama jangka waktu tertentu.
Langkah 8: Mengatur resiko dengan efektif
Dengan mengatur resiko yang efektif, Anda juga akan mengendalikan emosi dan melakukan cara trading yang benar. Mengatur resiko dengan efektif artinya besarnya resiko yang Anda tentukan setiap kali membuka posisi sudah sesuai dengan rencana Anda dan sudah cukup membuat Anda nyaman hingga bisa trading dengan tanpa emosi.


Seperti telah pernah dibahas pada tulisan sebelumnya, tidak ada ketentuan baku berapa persen seharusnya besar resiko dari modal Anda.  Para trader yang telah berpengalaman merekomendasikan besarnya resiko antara 3% sampai 5% dari modal. Tentu hal ini sangat relatif dan tergantung dari kondisi keuangan trader masing-masing, tetapi berapapun besarnya resiko yang Anda tentukan, Anda harus merasa nyaman dengan pilihan tersebut sehingga Anda bisa trading dengan efektif. Yang harus tetap diingat adalah bahwa besar resiko per trade diukur dengan nilai uang, bukan dengan pip, dan ditentukan dalam persentasi dari modal atau balance dalam account trading kita.
Position sizing atau menentukan besarnya ukuran lot hendaknya dihitung setiap Anda membuka posisi berdasarkan besar stop loss yang Anda tentukan sesuai kondisi pasar saat itu. Jadi besar position size selalu berubah setiap Anda akan membuka posisi.
Seperti yang telah Anda lakukan dalam account demo, tetaplah mengacu pada risk/reward ratio yang biasa Anda terapkan, misalnya 1 : 2 atau 1 : 3 tergantung dari kondisi pasar. Usahakan Anda bisa menerapkan risk/reward ratio dengan rasional dan konsisten, agar dalam jangka panjang diperoleh return (keuntungan) yang memadai walaupun persentasi profit Anda secara keseluruhan masih lebih kecil dibanding loss-nya.
Sebagai tambahan yang mungkin belum tercakup dalam rencana trading Anda, hindari untuk membuka beberapa posisi secara bersamaan jika Anda belum benar-benar berpengalaman. Penambahan posisi untuk memaksimalkan profit misalnya teknik averaging, bisa Anda lakukan jika memang kondisi pasar benar-benar mendukung dan sesuai dengan rencana trading Anda.

Menggabungkan pengetahuan dan kemampuan trading.
Langkah-langkah dalam rencana trading untuk menentukan timing masuk pasar sepenuhnya tergantung dari pengetahuan metode trading yang telah kita uji pada account demo. Pada artikel ini dicontohkan bagaimana penulis (Nial Fuller) membaca pasar dengan metode price action guna menemukan sinyal trading yang cukup valid dan momentum yang tepat untuk masuk pasar.


Langkah 9: Menemukan sinyal trading yang valid dengan price action
Jika kebetulan Anda menggunakan metode price action, Anda tentu akan menentukan kriteria berikut dalam membaca sentimen pasar. Dianjurkan Anda menggunakan time frame daily agar akurat dan indikator exponential moving average (ema) 8-daily dan ema 21-daily untuk menentukan momentum entry.


  • Bagaimanakah kondisi pasar sekarang? Sedang trending atau konsolidasi (sideways) ?
  • Apakah ada level support dan resistance yang kuat (key level)?
  • Bagaimana korelasi harga sekarang terhadap garis ema 8-daily dan ema 21-daily?
  • Apakah telah terbentuk setup price action pada pergerakan harga sekarang? (pin bar, inside bar atau fakey bar?)
  • Jika terjadi setup price action, apakah didukung oleh level support atau resistance-nya (key level)?, atau level fibonacci retracement-nya?
  • Apakah garis ema 8-daily dan ema 21-daily sebagai level support/resistance dinamis juga mendukung?
  • Apakah disekitar level support atau resistance-nya terjadi penolakan (rejection) atau penembusan (break) yang memperkuat dukungan sebagai momentum untuk entry?
Hal-hal diatas adalah beberapa check list yang secara otomatis Anda lakukan setiap kali mulai berinteraksi dengan pasar guna menemukan probabilitas terbaik untuk masuk pasar.
Berikut ini chart NZD/USD daily sebagai contoh. Terbentuk pin bar yang menembus level resistance (key level), yang akan menjadi level support baru bila konform, juga menembus garis ema 8-daily. Kedua level tersebut merupakan faktor pendukung untuk entry, disamping garis ema 8-daily dan ema 21-daily sedang terpisah mengembang keatas yang menandakan kondisi pasar sedang uptrend dengan cukup kuat dan sentimen buy sedang tinggi.


Menjadi Trader Forex Profesional


Langkah 10: Menentukan risk/reward ratio untuk posisi yang akan dibuka

Setelah menemukan sinyal trading yang valid, para trader profesional biasanya segera menghitung resiko dan menentukan risk/reward ratio yang rasional sesuai kondisi pergerakan harga saat itu. Yang mesti selalu diingat adalah menentukan resiko dalam nilai mata uang, bukan dalam pip. Seperti contoh NZD/USD tersebut, kenyataan selanjutnya reward bisa sampai 4 kali faktor risk yang secara rasional ditentukan sedikit dibawah level support barunya.

Menjadi Trader Forex Profesional


Langkah 11: Melakukan trade management setelah membuka posisi

Tujuan trade management yang utama adalah memaksimalkan profit, dan dilakukan setelah membuka posisi sesuai dengan kondisi pasar saat itu. Anda bisa merubah level stop loss dengan fasilitas trailing stop pada platform trading Anda, atau teknik averaging dengan membuka posisi baru, atau merubah stop loss sambil membuka posisi baru (teknik pyramiding). Pada contoh NZD/USD ini, jika Anda telah menentukan risk/reward ratio sebesar 1 : 2, Anda masih bisa membuka posisi buy lagi karena terlihat kondisi pergerakan harga masih trending dengan cukup kuat. Tentunya Anda juga melihat faktor pendukung lain semisal level fibonacci retracement disamping level resistance yang pernah terbentuk sebelumnya.

Menjadi Trader Forex Profesional


Langkah 12: Tetap menjaga keseimbangan emosi setelah masuk pasar

Trading forex sangat rentan oleh pengaruh emosi, jika Anda bisa mengendalikan emosi sebelum dan sewaktu akan membuka posisi, maka tetaplah menjaga keseimbangan emosi Anda setelah masuk pasar. Tetaplah pada langkah-langkah yang telah Anda tetapkan pada rencana trading dan hindari mengintervensi yang tidak perlu posisi yang telah Anda buka. Biasanya para trader profesional menggunakan cara ‘set and forget’ setelah membuka sebuah posisi trading, dan kembali memonitor pasar beberapa waktu kemudian untuk melihat kemungkinan dilakukannya trade management jika posisinya sedang profit atau membuka posisi lagi jika terjadi sinyal trading.

Jika Anda telah melakukan semua langkah-langkah mulai dari bagian 1 artikel ini, tentunya masih diperlukan waktu untuk memperoleh profit yang konsisten. Waktu yang dibutuhkan oleh setiap trader untuk mencapai hasil trading yang konsisten tersebut tentu berbeda, tetapi sepanjang Anda tetap bisa mengendalikan emosi serta disiplin dalam menerapkan rencana trading Anda, cepat atau lambat Anda akan menjadi seorang trader profesional.
by : Martin Singgih